"Perbedaan Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan"
Masyarakat Perkotaan Versus Masyarakat Pedesaan
Sebelum masuk keintinya, kawan-kawan semua sudah tau apa itu masyarakat? Masyarakat adalah sekelompok orang atau manusia yang membentuk sebuah sistem yang memiliki hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan. Jadi harus ada sekelompok orang atau manusia untuk dapat dikatakan sebagai suatu masyarakat, apa saja sih syarat - syarat terbentuknya suatu masyarakat?
Syarat Terbentuknya Suatu Masyarakat
Untuk terbentuknya suatu masyarakat harus memiliki syarat yaitu :
- Harus memiliki sekumpulan orang atau manusia.
- Telah bertempat tinggal / bermukim dalam waktu yang cukup lama.
- Memiliki undang-undang atau aturan yang dapat mengatur mereka untuk menuju pada kepentingan dan tujuan bersama.
Masyarakat Pedasaan
Gambar 1. Pedesaan |
Mungkin tidak asing lagi bukan dengan gambar tersebut? masyarakat desa sering diartikan sebagai masyarakat tradisional dari masyarakat primitif (sederhana), tetapi itu semua tidak sepenuhnya benar. Jadi, masyarakat desa adalah masyarakat yang tinggal di suatu kawasan, wilayah, teritorial tertentu yang disebut desa.
Ciri - ciri masyarakat desa antara lain :
- Anggota komunitas kecil.
- Hubungan antar individu bersifat kekeluargaan.
- Sistem kepemimpinan informal.
- Ketergantungan terhadap alam tinggi.
- Religius.
- Rasa solidaritas dan gotong royong tinggi.
- Kontrol sosial antara warga kuat.
- hubungan antara pemimpin dengan warganya bersifat informal.
- Pembagian kerja tidak tegas, karena belum terjadi spesialisasi pekerjaan.
- Patuh terhadap nilai-nilai dan norma yang berlaku di desanya (tradisi).
- Tingkat mobilitas sosialnya rendah.
- Penghidupan utama adalah petani.
Masyarakat Perkotaan
Gambar 2. Perkotaan |
Gambar tersebut tidak asing bukan? iya itu merupakan gambar perkotaan. Membahas masyarakat perkotaan kali ini sebenarnya tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat pedesaan karena antara desa dengan kota memiliki hubungan yaitu urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Jadi, masyarakat perkotaan adalah masyarakat urban dari berbagai asal/desa yang bersifat heterogen dan majemuk karen terdiri dari berbagai jenis pekerjaan/keahlian dan datang dari berbagai ras, etnis, dan agama.
Ciri - ciri masyarakat kota (urban) antara lain :
- Kehidupan keagaam berkurang, karena cara berpikir yang rasional dan cenderung sekuler.
- Sikap mandiri yang kuat dan tidak terlalu tergantung pada orang lain sehingga cenderung individualis.
- Pembagian kerja sangat jelas dan tegas berdasarkan tingkat kemampuan/ keahlian.
- Hubungan antar individu bersifat formal dan interaksi antar warga berdasarkan kepentingan.
- Sangat menghargai waktu sehingga perlu adanya perencanaan yang matang.
- Masyarakat cerderung terbuka terhadap perubahan didaerah tertentu.
- Tingkat pertumbuhan penduduknya sangat tinggi.
- Kontrol sosial antar warga relatif rendah.
- Kehidupan bersifat non agraris dan menuju kepada spesialisasi keterampilan.
- Mobilitas sosialnya sangat tinggi karena penduduknya bersifat dinamis, memamanfaatkan waktu dan kesempatan, kreatif, dan inovatif.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, kritik dan saran anda sangat dibutuhkan, semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Next see you later guys.
Comments
Post a Comment