"PERBEDAAN TELEVISI ANALOG DAN DIGITAL"

2.2 Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara televisi analog dan digital!

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas pengertian dan sejarah singkat televisi, dan sekarang kita akan membahas jenis televisi diantaranya:

2.2.1 Pengertian Televisi (TV) Analog.

Analog TV
   Televisi analog sebuah jenis televisi yang dapat mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog. Sistem yang dipergunakan dalam televisi analog diantaranya NTSC (national Television System Committee), PAL (Phase Alternation Line) dan SECAM (Séquentiel couleur à mémoire, dalam bahasa Perancis yang berarti "Sequential Color with Memory").

2.2.2 Pengertian Televisi (TV) Digital.

Hasil gambar untuk tv digital
   Televisi Digital/Digital Television (DTV)/Penyiaran Digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.

2.2.3 Perbedaan TV Analog dan TV Digital.

   Perbedaan yang paling mendasar antara sistem penyiaran televisi analog dan digital terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar. Pada sistem analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal yang akan ditimbulkan akan melemah dan penerimaan gambar dari stasiun menjadi buruk dan berbayang. Sedangkan pada sistem digital, kebalikan dari analog. Siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi.

   Pada proses penerimaan ke pengguna, pada TV Analog, untuk mendapatkan sinyal pada siaran televisi digunakan alat penangkap sinyal yang biasa disebut antena, maka semakin jauh letak antena dengan stasiun pemancar televisi maka sinyal yang diterima akan melemah dan mengakibatkan gambar yang diterima oleh pesawat televisi menjadi buruk dan berbayang atau yang biasa disebut banyak semutnya.

   Sedangkan pada TV Digital, proses penerimaan sinyal gambar, suara, dan data yaitu menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi. Modulasi itu sendiri adalah proses perubahan suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi informasi awal (kebalikan dari dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem.

Sumber:


Comments

Popular posts from this blog

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PT. TELKOM

COMPANY PROFILE PT. BESTARI ADITAMA PERSADA

"MANFAAT DAN PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM SEBUAH PERUSAHAAN"