"KEBUTUHAN PENGGUNA DESAIN PEMODELAN GRAFIK DALAM APLIKASI WEBSITE"

Kebutuhan Pengguna Desain Pemodelan Grafik dalam Aplikasi Website

Desain Arsitektur Web

Masalah desain web sebenarnya tidak ada aturan yang baku dalam berkreasi. Namun ada hal yang perlu diperhatikan sehingga sebuah web dapat memiliki materi yang sesuai dengan tujuan dan sasaran dari dibuatnya web itu sendiri. Perlu diingat bahwa setiap situs memiliki informasi yang pemakai butuhkan, dan kemudahan pengaksesannya adalah prioritas tertinggi. Ketika itu dapat diapresiasikan suatu situs grafik sangat indah dan menawan tata letaknya, situs itu dapat dikatakan gagal apabila pemakai tidak dapat mengakses situs itu, tidak dapat melihat grafik atau tidak mengerti bagaimana bernavigasi untuk mengakses informasi dalam situs itu. Saat ini, sudah sangat banyak aplikasi berbasis web yang ada, sehingga terkadang seorang harus berfikir jernih dan memeras otak bagaimana caranya agar aplikasinya tidak dikategorikan sampah informasi. Disinilah dibutuhkan petunjuk aturan dalam mendesain sebuah situs web.

Dalam perancangan aplikasi berbasis web, dijumpai banyak versi yang berbeda, menunjukkan nuansa kreatifitas dalam design. Antarmuka (interface) pemakai adalah hal yang sangat penting pada desain situs web. Banyak designer yang berpikir dan ingin mengekspresikan ilmu mereka dalam dunia online, beberapa memasang gambar yang indah tanpa mempertimbangkan apakah pemasangannya akan membingungkan pemakai. Gambar mungkin tidak akan membawa informasi yang tersedia dari situs, atau bahkan terlalu kompleks bagi pemula untuk menterjemahkan apa yang harus dilakukan untuk berkomunikasi dan dimana mereka harus mengklik agar dapat menjalankan suatu aksi.

Grafik yang bagus selalu membuat menggelitik pemakainya, tetapi pemakaian grafik yang pintar adalah yang biasa saja akan membawa nilai lebih bagi pemakai. Tujuan utama situs web harus mengizinkan pemakai mendapat informasi dari situs dengan cepat, sehingga antarmuka pemakai menjadi suatu hal yang amat perlu di pertimbangkan. Setelah mengerjakan navigasi, dapat mengenalkan elemen desain lain untuk menghias situs. Pada titik ini, elemen visual dan navigasi dapat dijadikan satu, dan keduanya dapat bersinergi dalam mencapai desain final. Selalu menggunakan proses kreatif berulangulang yang didokumentasikan dengan baik.

Indikator Desain Web yang Berkualitas

Ukuran kualitas dihasilkan dari kekhasan atribut yang dimiliki oleh tampilan Web yang bersangkutan, sebagai sebuah sarana penyampai informasi, dan harapan para pengunjungnya. Untuk maksud tersebut maka kriteria Situs agar berkualitas adalah sebagai berikut:
  1. Harus cepat; Kecepatan dalam memperoleh (akses) informasi dan download adalah kriteria desain utama yang harus dipenuhi. Sebaiknya sebuah halaman web cepat muncul ketika di-click. Tatalah Isi dengan Cara yang Cerdas. Dan apabila situs terdapat banyak halaman misalnya lebih dari 100 halaman (link), maka penggunaan komponen pencarian (search/ search engine) sangat diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat pencarian isi atau informasi yang dimaksud.
  2. Usahakan pengunjung betah berada disitus; Caranya dengan membuat berbagai informasi di web mengikat pengunjung untuk tetap harus mengunjungi web. Menjadikan website menjadi suatu kebutuhan informasi bagi pengakses. Membuat tulisan enak dibaca, adalah salah satunya. Sekiranya harus memajang gambar, maka gambar itu dapat memberikan pesan, dan kesan yang tepat dan memberikan arti.
  3. Memiliki tujuan yang jelas; Isi halaman web harus relevan. Maksud dan tujuan dari halaman web harus tercermin dalam halaman isi web. Web harus memberikan cukup informasi bagi kepentingan mitra bisnis, pemasok, pemegang saham, karyawan, agen dan distributor, penjual eceran, wiraniaga, serta pelanggan.
  4. Tepat waktu; Jika homepage menyebutkan sebagai media informasi mingguan atau bulanan, jangan lalai untuk memperbaharui tepat waktu. Sebab, pada kunjungan berikutnya, ketika Ia (surfer) mengira akan menemukan informasi yang sudah di-update dan ternyata belum, maka ia akan menjadi enggan untuk berkunjung kunjungan kembali. Mengganti isi homepage tak harus mengubah desain secara total. Jangan sampai terjadi memuat informasi yang basi.
  5. Menjaga eksistensi akses; Usahakan web jangan sempai macet, sehingga pengunjung web tidak kecewa. Usahkan web yang dibangun bisa ditempatkan pada web server atau ISP yang bisa diandalkan. Istilah “24×7” adalah perihal kesiapan layanan sepanjang 24 jam sehari, dan 7 hari seminggu. Jika perlu memiliki lebih dari satu server.
  6. Mudah diakses; Informasi yang ada di Web mesti gampang diakses, berbagai informasi yang disajikan mesti di-link-kan dengan sejumlah sumber seperti banner, email, dan search engine serta direktori yang bisa dipakai untuk titik simpul guna menuju alamat dimana halaman Web berada. Usahakan agar halaman web mudah didapat melalui sejumlah situs pencarian terkenal, seperti google, AltaVista, Yahoo!, atau Infoseek. Jangan lupa untuk mengiklankan halaman web, misalnya dengan menempatkannya sebagai ‘signature’ di email.
  7. Keamanan; Yakinkan, bahwa telah memiliki strategi untuk menangani isu-isu hak cipta. Juga, tatkala ingin memperoleh masukan dari pengunjung web, maka harus menyediakan sarana enkripsi, penyandian, yang memadai agar informasi yang mereka berikan tak disergap penjahat. Karena isu pengamanan jaringan adalah sesuatu yang sangat penting, maka perlu kerjasama dengan pihak penyelenggara seperti misal ISP.

Daftar Pustaka

Comments

Popular posts from this blog

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PT. TELKOM

"MANFAAT DAN PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM SEBUAH PERUSAHAAN"

"PERBEDAAN ANTARA ANIMASI DAN SIMULASI DALAM SITUS WEB"